Monday 28 November 2011

A racist politician in our midst, DAP must show it does not condone unbridled racism

I have no words to describe this DAP  politician who could utter such racist attack on the Perak Menteri Besar:


Describing the MB of Perak skin color and calling him "haram jadah" in public is offensive behavior and smacks of  unbridled racism.

If the DAP do not punish this disgraceful behavior then they stand accused of condoning  racism which have no place in a multi racial Malaysia.  DAP itself do not have a future with this kind of politician in their midst. 

Lim Kit Siang cannot just sweep this racism in his party under the carpet. There will be a price to pay, don't blame the Malays if they see DAP as a racist party which incites hatred against others in the years to come.

1 comment:

Anonymous said...

Sdra Eddy, izin kan saya,
Saya tak setuju dengan saranan anda..
Manusia saperti itu dan manusia yang menjadi sahabat sahabat karib nya saperti di gambar itu, di biarkan saja teruskan menjadi rasis tegar.
Macam mana kita nak marah tuan nya?

Tapi saya marah sebab kita semua yang jadi kan dia bermaharajela dan sistem kenegaraan kita memberi nya perlindungan.
ada 7 juta pasang mata ,telinga yang sedang memerhati kan nya dan setiap gerak geri ucapana tabiat di lapor dengan teliti olih akhbar vernakular dan tabloid bahasa inggeris.Berita berita itu di bincang dan di bahas di ratusan kopi tiam dan warong yang tidak pernah di jejaki olih kaum saya.
Tuan dia dah bagi jalan ...
Sahabat2 Tuan dia pun bagi jalan tapi sebab nak kan balas dendam.

Kalau hati memang lah........saya akan ambil teladan dari pasir salak....sebagai contoh.
Mereka dan sahabat sahabat mereka adalh pemangkin penyatuan umat Melayu.
Maka perlu kita hebah dan hujah dengan apa cara kapada umat Melayu yang sudah lupa dan juga yang muda yang tak tahu dan tak kesah dan tak peduli.
Terima kasih dan saya sanjung pendirian anda.
arjuna waspada.
changkat lobak.